Wednesday 17 April 2013

BUDIDAYA PADI METODE SRI



TEKNIK BUDIDAYA SRI 

A.  Pengolahan Tanah dan Pemupukan
Ø Tanah diolah seperti biasa, dibajak, digaru kemudian diratakan
Ø Pada saat digaru (pengolahan tanah kedua) ada penamburan pupuk organik
Ø Jumlah pupuk organik 7-10 ton per hektar
Ø Saat penaburan pupuk organik dan meratakan tanah, air dijaga tidak mengalir supaya nutrisi tidak hanyut
Ø Dipinggir dan ditengah petakan dibuat parit agar mudah mengatur air

B.  Menyiapkan benih bermutu
Ø Seleksi dengan air garam dan telur
Ø Perendaman 1-2 hari – malam
Ø Pemeraman 1 hari – malam
Ø Kebutuhan benih 4,9 – 7 kg/ha

C. Membuat persemaian
Ø Gunakan media pipiti (besek) atau kotak
Ø Kebutuhan pipiti ukuran 20 x 20 cm adalah 420 – 490 buah per ha
Ø Tanah dicampur dengan pupuk organic dengan perbandingan 1 : 1

D. Membuat persemaian dengan tahapan sebagai berikut :
1.  Mencampur tanah dengan pupuk organic
2.  Pipiti dilapisi dengan daun pisang yang sudah dilemaskan
3.  Diisi dengan campuran tanah dan pupuk organic sebanyak tiga perempatnya
4.  Siram dengan air sehingga lembab
5.  Penaburan benih 300-350 biji per pipiti
6.  Tutup dengan campuran tanah dan pupuk organic secara tipis
7.  Simpan persemaian dipekarangan dan sebagainya, hari pertama dan hari kedua persemaian ditutup, simpan di tempat teduh
8.  Pemberian air setiap hari
9.  Kebutuhan benih 4,9 – 7 kg per Ha

E.  Tanam
·       Benih ditanam pada umur 7-10 hari setelah semai
·       Ditanam tunggal
·       Ditanam dangkal 1-1,5 cm
·       Kondisi air saat tanam macam-macam
·       Jarak tanam lebar 25 x 25, 27 x 27, atau 30 x 30 cm

F.  Pengelolaan Air dan Penyiangan
·       Umur padi 1-8 HST, keadaan air macak-macak
·       Umur pad 9-10 HST, digenangi 2-3 cm untuk memudahkan penyiangan
·       Setelah disiang tanaman dikeringkan sampai umur 18 hari
·       Umur 19-20 hari tanaman digenangi
·       Selanjutnya pengeringan kembali
G. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman
Pengendalian hama dilakukan dengan PHT yaitu dengan mengelola unsur agroekosistem sebagai alat pengendali hama dan penyakit tanaman.

No comments:

Post a Comment