Thursday 18 April 2013

PESTISIDA NABATI


 
Pestisida nabati secara umum diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya dari tumbuhan. Pestisida nabati relative mudah dibuat, dengan pengetahuan dan kemampuan terbatas. Oleh karena terbuat dari bahan alami, pestisida ini mudah terurai dialam tidak mencemari lingkungan, aman bagi manusia dan hewan ternak dan residunya cepat hilang. Pestisida nabati bersifat pukul dan lari yaitu apabila diapalikasikan dapat membunuh hama pada waktu itu dan setelah hamanya terbunuh maka sisa pestisida (residu) akan cepat hilang. Dengan demikian tanaman atau hasil produksi tanaman akan bebas dari residu dan aman apabila di konsumsi.
Penggunaan pestisida nabati dimaksudkan bukan untuk meninggalkan dan menganggap tabu penggunaan pestisida sintetis, tetapi hanya merupakan suatu cara alternative dengan tujuan agar pengguna tidak hanya tergantung kepada pestisida sintetis. Tujuan lainnya adalah agar penggunaan pestisida sintetis dapat diminimalkan sehingga kerusakan lingkungan yang diakibatkannya diharapkan dapat dikurangi pula.

A.     KENDALA DAN PELUANG PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI
Di Negara kita penggunaan pestisida nabati belum memasyarakat. Hal ini berkaitan dengan beberapa kendala yang dihadapi dalam penggunaannya yaitu :
1.      Pestisida sintetis lebih disukai, karena mudah didapat, praktis mengaplikasikannya, hasilnya cepat terlihat, tak perlu membuat sendiri, tersedia di took disekitar kita
2.      Karena keterbatasan pengetahuan, tidak adanya dukungan dari pengambil kebijakan
3.      Tidak tersedianya bahan baku secara berkesinambungan dalam jumlah yang cukup pada saat diperlukan
4.      Frekewensi penggunaan lebih sering dibandingkan dengan pestisida sintetis
Selain beberapa kendala diatas pada tanaman pestisida yang sama jenisnya namun tumbuhnya ditempat yang berbeda, umur tanaman berbeda, iklim berbeda dan jenis tanah  berbeda, ketinggian tempat berbeda dan waktu panen yang berbeda mengakibatkan kandungan bahan aktif atau kandungan racun menjadi sangat bervariasi. Hal ini mengakibatkan perlunya dilakukan suatu penelitian khusus lokalita.
Disamping berbagai kendala terdapat peluang dalam penggunaan pestisida nabati yaitu :
1.      Menghasilkan produk pertanian dengan kualitas dan kwantitas yang optimal
2.      Bersahabat dengan alam
3.      Mengupayakan produk pertanian bebas dari residu kimia yang berbahaya
4.      Kerusakan lingkungan hidup dapat dikurangi
5.      Harga jual hasil pertanian lebih tinggi

B.     JENIS-JENIS TUMBUHAN PENGHASIL PESTISIDA NABATI
Di Negara kita terdapat sangat banyak jenis tumbuhan penghasil pestisida nabati. Namun sampai saat ini pemanfaatannya belum dilakukan dengan maksimal berikut ini akan dikenalkan beberapa jenis tumbuhan penghasil pestisida nabati yang dikelompokkan berdasarkan sifat dan kemampuannya dalam  mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan atau hama penyakit. Tumbuhan penghasil pestisida tersebut diantaranya dibagi menjadi kelompok tumbuhan insektisida nabati, rodentisida nabati, moulustisida nabati dan pestisida serba guna. 

1.      Kelompok Tumbuhan Insektisida Nabati
Tumbuhan penghasil insektisida nabati adalah kelompok tumbuhan yang menghasilkan pestisida pengendali hama insekta (serangga)
Tanaman penghasil insektisida nabati diantaranya adalah :
a.       Sirsak
b.      Srikaya
c.       Serai/sereh
d.      Saga
e.       Jaringao
f.        Bitung
g.       Bengkuang
h.      Babadotan

2.      Kelompok Tumbuhan Rodentisida Nabati
Hama dari kelompok rodentia (pengerat/tikus) merupakan hama yang potensial dalam menggagalkan panen. Hewan ini cenderung aktif di malam hari. Adapun jenis tanaman penghasil rodentisida nabati diantaranya adalah :
a.       Gadung KB
b.      Gadung Racun

3.      Kelompok Tumbuhan Molustisida Nabati
Hama dari golongan moluska meliputi semua jenis keong besar kecil baik yang hidup di darat ataupun di air, yang paling populer adalah keong mas. Hama dari kelompok ini cukup berbahaya karena dapat berkembangbiak dengan cepat. Tanaman yang diserang umumnya tanaman muda. Kelompok tumbuhan untuk mengendalikan hama ini diantaranya :
a.       Trefosia
b.      Tuba
c.       Sembung
d.      Suren

4.      Kelompok Tumbuhan Serba Guna
Tumbuhan pestisida serba guna adalah kelompok tumbuhan yang tak berfungsi hanya satu jenis saja. Tetapi dapat juga berfungsi sebagai fungisida bacterisida, molstisida dan lainnya. Berikut ini beberapa jenis tanaman yang berperan sebagai pestisida serbaguna.
a.       Jambu mete
b.      Lada
c.       Mimba
d.      Mindi tembakau
e.       Cengkih



5.      Hasil pengujian yang dilakukan terhadap jenis-jenis tumbuhan penghasil pestisida nabati terdapat pada tabel 1 dibawah ini
NAMA TUMBUHAN
BAGIAN TUMBUHAN
JENIS PESTISIDA
Patah tulang
Daun
Molustisida
Tefrosia
Daun
Molustisida
Sembung
Daun
Molustisida
Babadotan
Daun dan bunga
Insektisida
Lempuyang gajah
Rimpang
Insektisida
Lempuyang emprit
Rimpang
Insektisida
Salam
Daun
Perangsang tumbuh
Meulaleuka
Daun
Pemikat serangga
Jaringao
Rimpang
Insektisida
Kecubung
Daun dan bunga
Insektisida
Mimba
Daun
Insektisida
Bitung
Biji
Insektisida
Legundi
Daun
Insektisida
Serai dapur
Daun
Insektisida
Bawang putih
Umbi
Insektisida
Saga
Biji
Insektisida
Kipahit
Daun
Penolak
Tuba
Akar
Insektisida
Kembang sungsang
Akar
Insektisida
Secang
Daun, bunga, biji
Insektisida
Nilam
Daun
Insektisida
Gadung
Umbi
Rodentisida/tikus
Senggugu
Daun
Insektisida
Kunyit
Rimpang
Insektisida
Mete
Kulit/biji
Insektisida
Aglaia
Daun
Insektisida
Srikaya
Daun / biji
Insektisida
Botrowali
Daun, batang
Insektisida
Kembangsungsang
Bunga, akar
Insektisida
Lengkuas
Rimpang
Insektisida
Jahe
Rimpang
Insektisida
Kencur
Rimpang
Insektisida
Tembakau
Daun
Insektisida
Temulawak
Rimpang
Insektisida


No comments:

Post a Comment