Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran
informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan
menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
1.
Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard
adalah terminal yang umum dan paling populer.
1)
Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat
populer diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard
mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
2)
Terminal Telephone Tombol : komputer juga dapat dilengkapi dengan alat
respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di
telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan
intruksi ke komputer.
3)
Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita juga dapat melihat bagaimana pembaca
charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini menyediakan cara
memasukan data transaksi ke dalam database pada saat penjuala (point of sale).
Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of sale (POS)
4)
Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal dirancang untuk
digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul
data (data collection terminal) digunakan untuk mengumpulkan data,
menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk
membaca charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam
pabrik.
5)
Terminal khusus yaitu terminal yang dirancang khusus untuk
keperluan tertentu seperti cash register yang dilengkapi dengan
tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual
2.
NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada
setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu
jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui
dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau
10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang
akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu
juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi
dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system
artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan
Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan
jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi
kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat
lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya
adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
3.
Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri
dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung
dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk
menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat
digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau
lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB
10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan
untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung
pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung
topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk
penggunaan kabel UTP.
8
port 16
port 24
port
4.
Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan
konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon
namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua
ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa
memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
5.
Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam
jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local
Area Network saat ini adalah kabel UTP.
6.
Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar
jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan
logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik
yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang
menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas
yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat
jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka
jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
7.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge.
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan
store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan
karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan
sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward
merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket
sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu,
tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket
data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan
karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi
seperti share network pada penggunaan Hub.
8.
Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan
antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan
jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau
mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit
dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
9.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu
saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung.
Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan
bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah
jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang
mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
10.Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas
Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer
tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri
dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor
dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit
input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data
bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host
dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan
front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit
ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan
host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara
paralel).
Sebagian front-end processor melakukan
message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke
yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak
dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end
processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan
mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and
forward).
11.Host
Host mengerjakan pemrosesan data untuk
jaringan. Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data
yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat
ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
12.Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk
mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang
paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.).
Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh
jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi
oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data,
Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi
yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia
menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel
router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh
router sebelumnya.
13.Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi bridge
dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router
multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang
disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
14.Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7
yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke
jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan
untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC
berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
15.Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan
adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan
komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk
beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000
bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi
data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan
accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi
dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga
dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda
dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga
saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan
transmisi data melelalui modem ADSL.
16.Radio
Transmisi data juga dilakukan melalui
frekwensi radio seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel, warnet.
Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public (provider)
seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih kecil
tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan
Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk
jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau
terganggu oleh partisi terutama partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan
untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam
ruangan tertutup.
No comments:
Post a Comment